- Sayuran organik mengandung zat antioksidan 10-50 % di atas sayuran non-organik. Zat antioksidan dikenal sebagai tentara pembasmi radikal bebas yang mendorong terjadinya berbagai gangguan kesehatan, termasuk kanker.
- Sup sayuran non-organik mengandung asam salilisilat hampir enam kali lipat sup sayuran organik. Secara alami, kandungan asam salisilat dalam tanaman berguna untuk bertahan dari serangan penyakit. Asupan asam salisilat berlebihan dalam tubuh kita merangsang pengerasan dinding pembuluh darah dan bahkan kanker saluran pencernaan.
- Sayuran dan buah organik mengandung vitamin C dan mineral esensial, seperti kalsium, fosfor, magnesium, zat besi dan krom, lebih tinggi dibanding dengan yang non-organik.
- Kandungan nitrat dalam sayuran dan buah organik 25% lebih rendah daripada non-organik. Peneliti dari Glasgow University di Inggris, menemukan hubungan antara kandungan nitrat dalam sayuran dengan kanker kerongkongan dan diperkirakan menimbulkan lebih dari 3000 pengidap per tahun di dunia. Peningkatan kandungan nitrat dalam sayuran non organik serta melonjaknya pengidap kanker diduga akibat terlalu banyaknya penggunaan pupuk dalam program intensifikasi pertanian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar